25/05/09


Rokok adalah silinder dari kertas khusus berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (pada umumnya) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Pada abad sekarang??? betapa terkejutnya saya ketika melihat anak-sekolah pulang bergerombol (kaya orang pawai) sambil menghisap rokok (benda yang saya jelaskan secara panjang lebar di atas). Terkejutnya lagi, celana mereka masih warna biru (teridentifikasi mereka adalah anak sekolahan tingkat menengah pertama yang notabene masih bau matahari).

pertanyaan sederhana yang muncul di benak saya adalah kok bisa????
dan disusul oleh pertanyaan-pertanyaan kompleks lainnya.... dapat dari mana? siapa yang tega ngejualin? apakah sudah candu? apa motivasi mereka merokok? Apa pengaruh rokok bagi anak di usia mereka? klu kasih tau ke bokapnya, reaksinya apa?

klu mau ngikutin trend jaman, hal begitu udah boleh masuk akal (jaman dah aneh kok) tapi klu mau ngomong sama hati nurani.... well hell, awal sebuah kehancuran generasi muda Indonesia....

Silahkan bagi yang merasa bertanggung jawab, pikul beban ini bersama-sama demi masa depan yang lebih baik dari apa yang sudah kita alami.....

0 comments:

Posting Komentar

Thanks atas Komentarnya.