Hari ini (8 Juni 2009) merupakan awal pesta demokrasi bangsa Indonesia (include me). Pemilihan presiden untuk periode mendatang setidaknya masa jabatan 5 tahun (itu juga kalau gak di demo sama mahasiswa - yang sok peduli dan suka beraksi bak pahlawan, padahal kuliahnya gak pernah beres, uang kuliah nunggak, IP masih dibawah 2,0 ; dan cuma ikut-ikutan supaya nampak bak seorang aktivis yang peduli dengan kelangsungan suatu negara). Nah sosok pemimpin ini lah yang nantinya bisa diaharapkan membantu Indonesia menjadi negara yang berkembang pesat, maju, dan di hormati (dalam 5 tahun, mungkin gak sih? Bangsa yang Instant)
Kembali ke topik utama dari pembicaraan ini, yaitu demokrasi itu sendiri (yang dituangkan dalam hakikat PEMILU Biasanya prosesinya gini :
1. bangun pagi-pagi (acaranya dari jam 8 pagi sampai jam 1 siang)
2. kalau sempat mandi, gosok gigi, mending lagi kalau bisa sarapan
3. yang gak sempat mandi (well hell?) gak penting juga.
4. datang ke suatu (klu gak salah TPS ya atau TPA atau TPU?)
5. memberikan surat undangan ke yang namanya panitia atau apalah
6. duduk (ada tempat tunggunya jg kaya di stasiun gt)
7. nah ntar bakal di panggil (nama mu... contoh : Budi!)
8. udah di panggil (jangan Gugup, biasa aja) ambil surat suara.
9. biasanya petugas bilang, "tidak rusak ya....?!"
10. kita bisa bilang "iya" atau "Oke Coy..."
11. nah jalan ke bilik suara yang kosong.
12. biasanya ada spidol warna merah (klu gak suka sih, bisa bawa sendiri dari rumah....)
13. ada tiga kandidat, pilih satu aja... ntah bagaimana caranya...
14. udah !? lipat lagi kertas suara, dan berjalanlah menuju kotak suara.
15. masukin surat suara kedalam kotak suara (biar nanti di hitung sama orang KPU atau apalah)
16. setelah itu cari tempat yang kelihatannya ada tintah....
17. celupin deh jari kamu.....
18. pulang.... trus pamer.... hehe.....
0 comments:
Posting Komentar
Thanks atas Komentarnya.