Teroris dan Peta Kota Salatiga

Ada rasa bangga, haru, dan ceria saat berita tentang penyergapan TERORIS di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia (sebut saja SCTV) yang di duga kuat adalah inisial N.M.T. dan I.R.E.X. juga K.A.L.P.A.N.A.X.

Saat itu sedang menyaksikan bersama teman2 satu kost yang pada dasarnya bayar kost selalu nunggak lalu ngaku dengan bangga kepada orang lain bahwa mereka adalah anak kost (baca : Margoz). Di malam yang agak sedikit larut itu kita pun bersorak dan berteriak, terasa sekali suasana gegap gempita seperti malam perayaan TAHUN BARU....
di susul dengan teriakan yang biasa terdengar di saat letusan kembang api
"HORE!!!!"
"KEREN...!!!!!!!"
"WAH!!!!!!!!!!!!!!"
"CIHUYYYY"
"AKU HOMO!!!" (suasana berubah hening, dan saling pandang sembari membenarkan posisi duduk menjadi lebih sopan dan sedapat mungkin menghindari posisi duduk yang mengumbar rasa nafsu)

Aku pun menjadi terharu dengan teman2 satu kost ku ini.....
tidak kusangka ternyata mereka memiliki rasa nasionalismenya begitu tinggi, nilai kepeduliannya begitu mengharukan, dan ada yang homo.
Mari kita rayakan, suasan pesta dan bersulang pun mulai dibangun....
botol anggur berusia ratusan tahun pun di buka (beserta harapan bisa keluar jin yang memenuhi 3 buah permintaan), layaknya suasana di dalam istana RAJA ARTHUR saat para ksatria bersulang setelah berhasil mengalahkan sekelompok nenek-nenek yang ngotot ikut dugem di HUGOS.

Anung : weih.... mantap tuh....
Dodi : iya akhirnya di TV ada juga (peta) SALATIGA
Aan : iya2 jarang jarang ada salatiga
Ando : bisa tuh ada salatiga... bangga...
Guestwin : gubraggg!!!!!!!
(khayalan kemenangan para ksatria pun lenyap seketika, saat ini yang ada hanyalah segerombolan nenek2 yang sedang dugem dengan lagunya "we are the champion" yang sudah di remix)

note : saat peta kota TEMANGGUNG (dimana terjadi penyergapan gembong teroris) ditampilkan, peta kota SALATIGA pun ikut muncul secara alamiah.